top of page

Aborsi Vakum Aspirasi

Aborsi Vacuum Aspirasi adalah salah satu metode aborsi medis yang dilakukan pada kehamilan trimester pertama hingga awal trimester kedua. Prosedur ini menggunakan alat berupa tabung kecil yang dihubungkan dengan pompa vakum untuk mengangkat jaringan kehamilan dari rahim. Vacuum aspirasi dikenal sebagai metode yang aman dan efektif jika dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih.

aborsi vakum aspirasi

Bagaimana Proses Vacuum Aspirasi Dilakukan?

  1. Konsultasi Awal

    • Pasien akan berkonsultasi dengan dokter untuk memahami kondisi kesehatan, usia kehamilan, dan prosedur yang akan dilakukan. Pemeriksaan seperti USG dan tes darah sering kali dilakukan pada tahap ini.

  2. Anestesi Lokal​

    • ​Dokter akan memberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa tidak nyaman selama prosedur.​

  3. Dilatasi Serviks

    • ​Serviks akan diperluas menggunakan alat medis khusus agar tabung vakum dapat dimasukkan dengan mudah.​

  4. Proses Aspirasi

    • Tabung vakum dimasukkan ke dalam rahim, dan jaringan kehamilan akan dikeluarkan secara perlahan menggunakan pompa vakum manual atau elektrik.​

  5. Pemantauan Pasca-Prosedur​

    • Setelah prosedur selesai, pasien akan dimonitor untuk memastikan tidak ada komplikasi dan diberikan obat untuk mempercepat pemulihan.​

Kelebihan Vacuum Aspirasi

  • Efektif: Memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi untuk mengakhiri kehamilan trimester awal.

  • Prosedur Singkat: Biasanya hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit.

  • Risiko Minimal: Jika dilakukan dengan benar, risiko komplikasi seperti infeksi atau perdarahan sangat rendah.

  • Pemulihan Cepat: Sebagian besar pasien dapat kembali beraktivitas dalam 1-2 hari setelah prosedur.

Risiko yang Perlu Diperhatikan

Meskipun relatif aman, vacuum aspirasi tetap memiliki beberapa risiko, seperti:

  • Perdarahan ringan hingga sedang setelah prosedur.

  • Infeksi rahim jika tidak ditangani dengan sterilitas yang memadai.

  • Cedera pada rahim atau serviks (jarang terjadi).

  • Nyeri atau kram setelah prosedur, yang dapat dikelola dengan obat penghilang rasa sakit.

 

Dokter akan memberikan panduan untuk mengenali tanda-tanda komplikasi dan langkah yang harus diambil jika gejala muncul.

Pemulihan Setelah Aborsi Vacuum Aspirasi

Pemulihan biasanya berjalan cepat, tetapi penting untuk mengikuti instruksi dokter, seperti:

  • Istirahat: Hindari aktivitas berat selama beberapa hari.

  • Obat-obatan: Minum antibiotik atau obat penghilang rasa sakit sesuai resep.

  • Kontrol Pasca-Prosedur: Kunjungi dokter untuk memastikan rahim bersih dan kondisi tubuh sudah pulih.

  • Pantau Gejala: Hubungi dokter jika muncul gejala seperti demam tinggi, perdarahan berat, atau nyeri yang tidak mereda.

Kapan Vacuum Aspirasi Direkomendasikan?

Vacuum aspirasi umumnya dilakukan dalam situasi beriku

  • Kehamilan tidak direncanakan atau tidak diinginkan pada trimester awal.

  • Kehamilan mengalami komplikasi medis yang membuatnya tidak dapat dipertahankan.

  • Kondisi kesehatan ibu mengancam jiwa jika kehamilan dilanjutkan.

 

Baca Juga : Klinik aborsi jakarta

​

Contact

Untuk informasi lebih lanjut atau membuat janji konsultasi, silakan hubungi kami:

082130039905

bottom of page